Desain Basis Data

Pengertian basis data
Jawab :
Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah
Kumpulan data yang salng berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan
Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu

Tujuan penggunaan basis data
Jawab :
Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Yakni agar pengguna basis data bisa:
menyimpan data
melakukan perubahan/manipulasi terhadap data
menampilkan kembali data
dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).

Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.

Keakuratan (Accuracy)
Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.

Ketersediaan (Availability)
Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.

Kelengkapan (Completeness)
Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.

Keamanan (Security)
Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.

Kebersamaan (Sharability)
Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

kriteria suatu sistem informasi suatu badan usaha/organisasi/perusahaan sehingga dikatakan telah menerapkan basis data adalah?? dan contohnya
Jawab :

Kriteria yang harus dimiliki adalah adanya pemilahan dan pengelompokan data sesuai jenis / fungsi data.
Jadi, data-data yang ada dipilah ke dalam suatu tabel tertentu yang mempunyai jenis dan fungsinya sendiri.
Contoh nyatanya :
Data barang untuk mencatat nama barang, kode barang, tanggal kadaluarsa barang, dll.
Data pegawai untuk mencatat ID pegawai, nama pegawai, alamat pegawai, gaji pegawai, dll
Data penggajian untuk mencatat ID pegawai, jam kerja, total gaji pegawai,dll
Data transaksi untuk mencatat ID transaksi, tanggal transaksi, total pembelian, dll.
Data-data tersebut dikelompokkan sesuai dengan fungsi dan jenisnya

macam – macam objek yang ada dalam database!
Jawab:

Table. terdiri dari field-field / kolom-kolom dengan tipe data tertentu dan baris-baris yang digunakan sebagai penyimpan data.
View. adalah tabel secara virtual/bayangan atau query tersimpan.
Stored Procedure. adalah prosedur yang tersimpan dalam database.
Trigger. adalah prosedur yang otomatis dieksekusi ketika ada event add, delete atau update pada obyek table.
Indeks. untuk mempercepat pemrosesan data.
Diagram. untuk menggambarkan hubungan antar table beserta aturan relasinya.
Rule. untuk memberikan batasan-batasan tertentu pada nilai data.
Dsb

CDM adalah............ dan Apa saja manfaat penggunaan CDM dalam perancangan suatu sistem database.........
Jawab :

Model ERD atau Conceptual Data Model (CDM) : model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu.

PDM adalah...dan apa saja Manfaat penggunaan PDM dalam perancangan suatu sistem database!
Jawab :

Model Relasional atau Physical Data Model (PDM) : model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.

CDM dan PDM diperlukan pemodelan data dalam bentuk konseptual dan fisikal karena....
jawab

Jika CDM adalah model yang hanya terdapat kumpulan entitas, sedangkan PDM sudah mencantumkan data yang akan dibuat pada database. CDM berguna untuk mematangkan konsep database apakah sudah sesuai dengan kondisi dalam dunia nyata,pada CDM, tipe data yang dipergunakan bersifat general, dan tidak spesifik terhadap suatu database tertentu. Sedangkan PDM merupakan bentuk spesifik dari CDM yang telah kita bangun dan berguna untuk memudahkan dalam penyusunan program basis data.

macam-macam objek dalam CDM!
jawa
Key Attribute
Simple Attribute
Composite Attribute
Single Valued Attribute
Multi Valued Attribute
Mandatory Attribute
Derived Attribute
Weak Entity
Sebutkan macam-macam objek dalam PDM!
Tabel
Kolom
Foreign Key


Primary Key dan Foreign Key adalah.....
jawab:

Primary key adalah Candidate key yang dipilih berdasarkan :
sering dijadikan acuan
lebih ringkas
lebih menjamin keunikan key
Forign key adalah kolom yang diambil dari primary key entitas lain yang menunjukkan hubungan antar 2 tabel tersebut


macam-macam key atribut dan contohnya
jawab:

key atribut, contohnya : ktp
Simple atribut , contohnya :alamat
Derived atribut , contohnya: jumlah pegawai
composite atribut , contohnya: nama--> depan, belakang, inisial
multivalued atribut , contohnya: lokasi

relasi entitas adalah
jawab:

relasi entitas adalah hubungan(relasi) antar objek yang mewakili dunia nyata dan dapat dibedakan antara satu dengan yang lainnya (unique) dan pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut.

macam-macam relasi antar entitas berdasarkan derajat kar
dinalitas dan derajat relasi maksimum-minimum! Gambarkan dengan CDM masing-masing jenis relasi tersebut (dua entitas, satu relasi) kemudian beri penjelasan tentang arti simbol relasi serta berikan contoh untuk setiap relasi tersebut!
jawab:

Derajat kardinalitas relasi (Cardinality Ratio)
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum data entitas yang dapat berelasi dengan entitas lain.
Satu ke satu (one to one)
Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal satu data pada entitas B, begitu pula sebaliknya.
Misal, relasi relasi “mengepalai” antara entitas Pegawai dengan entitas Departemen.
Satu ke Banyak (one to many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal hanya dengan sebuah data di A.
Misalnya: relasi “menanggung” antara entitas pegawai terhadap entitas tanggungan.
Banyak ke Satu (many to one)
Merupakan kebalikan dari relasi satu-ke-banyak.
Misalnya relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap entitas departemen.
Banyak ke banyak (many to many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, demikian pula sebaliknya.
Misal: relasi “bekerja pada” pada entitas Pegawai terhadap entitas proyek.
Kardinalitas satu-ke-banyak maupun banyak-ke-satu bisa dianggap sama.

Batasan Partisipasi (Participation Constraint) sebuah relasi
Menentukan apakah keberadaan sebuah entitas tergantung pada hubungannya ke entitas lain melalui jenis relasinya.
Partisipasi Total,
misalnya partisipasi pegawai dalam relasi “bekerja untuk”, memberikan arti bahwa setiap data pada pegawai, harus direlasikan pada sebuah departemen. Atau tidak ada data pegawai yang tidak berelasi dengan data departemen.
Partisipasi sebagian,
Misalnya partisipasi pegawai dalam relasi “mengepalai” terhadap departemen, tidak setiap data pada pegawai dihubungkan dengan departemen dengan relasi ini. Atau tidak semua pegawai mengepalai departemen

Konsep inheritance

jawab:

a. Apakah yang dimaksud inheritance dalam desain basis data ?
Inheritance adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metode dari induknya langsung. Atribut dan metode dari objek dari objek induk diturunkan kepada anak objek, demikian seterusnya.

b. Jelaskan beberapa istilah dalam inheritance berikut :

Mutually Exclusive
mutually exclusive adalah salah satu jenis dari inheritance dalam basis data. Hubungan inheritancenya dilambangkan dengan setengah lingkaran dengan .

Hubungan inheritance pada gambar diatas adalah mutually exclusive. Dimana “account” hanya bisa “checking” atau “saving”, tidak bisa kedua-duanya.

Complete
Adalah salah satu jenis hubungan inheritance dimana setiap entitas parent harus dimiliki oleh entitas child, seperti entitas “person” harus mempunyai entitas “male” atau “female”

Generate Parent
Adalah salah satu jenis Generate dari CDM ke PDM yang mengakibatkan tabel-table children akan hilang, dan semua varibelnya akan masuk ke tabel Parent. Baik Primary key maupun Variabel yang lainnya

Generate Children
Adalah salah satu jenis Generate dari CDM ke PDM yang mengakibatkan tabel parent akan hilang, dan variabelnya akan masuk ke semua tabel-tabel children.

Virtual Class

VIRTUAL LEARNING/VIRTUAL CLASSROOM SEBAGAI MODEL PENDIDIKAN UNTUK MASA DEPAN

Teknologi yang sedang hangat dibincangkan dan dikembangkan adalah teknologi tentang Kelas Virtual(Virtual ClassRoom). Virtual ClassRoom akan menjadi trend teknologi pembelajaran masa depan. Dengan. Pemanfaatan teknologi pembelajaran seperti video conference, audio conference, e-learning, CD interaktif, dll telah dimulai di sejumlah institusi Pendidikan pada saat ini dan masih sangat sedikit.

Banyak orang di seluruh penjuru dunia mengakui bahwa Pendidikan Jarak Jauh(Virtual ClassRoom) dapat digunakan sebagai salah satu cara yang efektif untuk mengatasi permasalahan pendidikan yang sulit diatasi dengan cara konvensional. Permasalahan itu misalnya banyaknya anak usia sekolah yang tidak dapat mengikuti pendidikan konvensional karena tinggal di tempat yang jauh dari sekolah, banyaknya anak maupun orang dewasa yang ingin memperoleh pendidikan tetapi tidak dapat mengikuti pendidikan konvensional karena harus bekerja mencari nafkah pada jam jam sekolah, banyaknya orang yang pada waktu mudanya tidak mendapatkan kesempatan memperoleh pendidikan dan sekarang ingin mendapatkan kesempatan kedua tetapi tidak dapat meninggalkan pekerjaannya, banyaknya orang yang ingin mendapatkan pendidikan tetapi tidak dapat karena cacat badan, sakit, tinggal di penjara, tidak dapat meninggalkan rumah karena banyaknya urusan dan tanggung jawab keluarga, dan sebagainya.

Sampai saat ini media pembelajaran Konvensional masih banyak digunakan dalam sistem pendidikan dengan menggunakan media cetak. Media ini seringkali ditunjang dengan media radio, TV, kaset audio, dan kaset video.sebenarnya media tersebut di atas kurang memberikan kesempatan kepada siswa dan guru untuk saling berinteraksi, karena itu menyebabkan adanya jarak transaksi yang besar. Artinya media tersebut kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkomunikasi, berdialog, atau berinteraksi dengan guru. Akibatnya siswa yang mendapatkan kesulitan dalam memahami isi pelajaran tidak dapat menanyakan kesulitan itu kepada guru. Dengan demikian kalau siswa salah dalam menafsirkan isi pelajaran, kesalahan itu akan disimpannya dan dibawanya terus sebelum ada orang yang memberi penjelasan mengenai penafsiran yang benar.

Virtual Learning banyak sekali memberi keuntungan antara lain :
Potensi yang utama adalah dapat memberikan peluang bagi siswa untuk berinteraksi dengan guru, dengan teman, maupun dengan bahan belajarnya.

--Siswa dapat berkomunikasi dengan gurunya melalui e-mail. Komunikasi ini bersifat orang perorang. Siswa dapat mengajukan pertanyaan kapan saja dia mau. Guru akan menjawab secepat mungkin sesuai dengan waktu yang dimilikinya. Cara berkomunikasi seperti ini jauh lebih cepat dari pada komunikasi yang dilakukan melalui pertemuan tatap muka.

--Siswa dapat berkomunikasi dengan guru dan teman-temannya secara bersama-sama melalui papan buletin. Dalam forum ini pertanyaan seorang siswa kepada guru dapat dibaca oleh teman-temannya yang mengambil pelajaran yang sama. Jawaban guru juga dapat dibaca oleh siswa lain yang tidak mengajukan pertanyaan. Dalam proses ini guru juga dapat melontarkan pertanyaan tadi kepada siswa yang lain. Siswa yang lain dapat memberikan jawaban yang akan dibaca oleh seluruh anggota kelas. Dengan demikian sesuatu persoalan dapat dipecahkan bersama antara guru dan semua siswa di dalam “kelas virtual-nya”.

--Komunikasi antara siswa dan guru atau antara siswa dengan siswa lain itu dapat dilakukan secara tidak bersamaan waktu maupun secara bersamaan waktu. Komunikasi melalui e-mail dan papan buletin seperti yang diutarakan di atas dilakukan secara tidak bersamaan waktu. Pengiriman dan penerimaan informasi tidak dilakukan pada waktu yang sama.

--Komunikasi yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan dapat dilaksanakan melalui forum diskusi secara on-line. Diskusi semacam itu dilakukan menurut jadwal waktu yang disepakati. Dengan demikian pada waktu yang sama semua peserta diskusi akan membuka internetnya. Masing-masing akan dapat membaca informasi yang masuk dan pada waktu itu juga akan dapat memberikan tanggapan. Diskusi semacam ini akan sama menariknya dengan konferensi melalui audio atau video. Hanya biayanya relatif lebih murah.

--Komunikasi antara siswa dengan isi pelajaran. Siswa akan terbiasa untuk mempelajari sendiri bahan belajar yang disajikan secara on-line. Karena bahan belajar on-line itu biasanya disertai dengan tes mandiri, siswa akan dapat menguji kemajuan belajar dirinya sendiri. Bila siswa memerlukan pengayaan bahan belajar siswa juga dapat mencari sumber bacaan yang sesuai melalui internet. Hal tersebut akan mernbiasakan siswa mencari informasi dan sumber belajar sendiri, tidak menunggu diberikan oleh guru. Karena itulah proses pembelajaran on-line ini sering kali disebut juga resource based learning atau belajar berbasis sumber.

• Guru dapat mengontrol aktivitas belajar siswa melaiui internet. Guru akan dapat melihat kapan siswa belajar, topik apakah yang dipelajari, berapa lama ia mempelajarinya, berapa kalikah ia mempelajari ulang topik itu. Guru juga dapat melihat apakah siswa mengerjakan latihan soal setelah selesai mempelajari topik tertentu. Berapa banyak soal yang dapat dikerjakan dengan betul. Berapa sekornya dan sebagainya.

• Virtual learning dapat menyajikan pelajaran dengan cara yang menarik. Dalam memberikan penjelasan dan contoh, virtual class yang terkoneksi internet dapat menggunakan gambar, diagram, chart, suara, dan juga gerakan. Kalau dalam memberikan penjelasan digunakan, kata, atau istilah, atau konsep yang umum dikenal oleh siswa, siswa dapat meng-klik kata, istilah, atau konsep itu dan akan muncul paparan yang dengan mudah dapat dipelajari siswa. Setelah mempelajari paparan itu siswa akan dengan mudah kembali ke pelajaran semula. Dengan cara ini interaksi antara siswa dan bahan belajar dapat berlangsung secara aktif.

KESIMPULAN:
Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat orang berfikir untuk melakukan segala kegiatan sehari-hari khususnya pada bidang pendidikan menjadi mudah dengan menggunakan suatu teknologi yang bernama Virtual ClassRoom. Tidak perlu ada kelas nyata, pelajaran nyata, ijazah nyata, rapot nyata. Semua yang berbau pendidikan dilakukan dengan serba virtual. Untuk beberapa tahun ke depan pendidikan di dunia akan lebih baik jika mencoba untuk menggunakan teknologi Virtual ClassRoom karena dapat menghasilkan generasi-generasi yang kritis dan lebih baik. Teknologi ini diharapkan bisa diterapkan di instansi pendidikan diseluruh penjuru dunia dari Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi.

Subnetting, DHCP, Firewall, Cabling

1.Jelaskan apa yang anda ketahui tentang subnetting dan apa guna subnetting?
jawab:

Teknik subnet merupakan cara yang biasa digunakan untuk mengalokasikan sejumlah alamat IP di sebuah jaringan (LAN atau WAN). Teknik subnet menjadi penting bila kita mempunyai alokasi IP yang terbatas misalnya hanya ada 200 IP yang akan di distribusikan ke beberapa LAN. Dengan adanya subnetting maka pengalamatan host akan lebih mudah.

Subnetting berfungsi untuk menyembunyikan detail dari internal network suatu
organisasi ke router eksternal. Selain itu, subnetting juga mempermudah manajemen jaringan dan menambah efisiensi dari jaringan tersebut. Dengan subnetting kita dapat membatasi jumlah maksimal host yang dapat dialokasikan pada suatu subnet. Dengan subnetting kita dapat memeriksa kesalahan jaringan dengan cepat karena kesalahan tersebut sudah terlokalisasi.

2.Jelaskan secara gamblang apa itu CIDR dan VLSM?
jawab:

Classless Inter-Domain Routing (CIDR) dikenalkan pada tahun 1993 dan merupakan cara terbaru dalam mengintepretasikan IP Address. CIDR menggantikan sintaks IP Address sebelumnya (classful networks: representasi IP Address dengan sistem kelas). CIDR memungkinkan fleksibilitas yang lebih tinggi ketika membagi range dari IP Address ke dalam network terpisah dan:
•Penggunaan yang lebih efisien dari perkembangan pesat IPv4
•Penggunaan yang lebih besar dari hirarki pengalamatan, memperkecil
overhead dari routing internet-wide.

Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask, jika menggunakan CIDR dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnet mask saja, perbedaan yang mendasar disini juga adalah terletak pada pembagian blok, pembagian blok VLSM bebas dan hanya dilakukan oleh si pemilik Network Address yang telah diberikan kepadanya atau dengan kata lain sebagai IP address local dan IP Address ini tidak dikenal dalam jaringan internet, namun tetap dapat melakukan koneksi kedalam jaringan internet, hal ini terjadi dikarenakan jaringan internet hanya mengenal IP Address berkelas.

Secara singkat, VLSM adalah proses membagi sebuah subnet ke beberapa bagian yang lebih kecil, sedang CIDR adalah kebalikannya - yaitu kelas atas dari beberapa/kumpulan subnet kecil yang sederet.

3.Jelaskan apa itu firewall dan sebutkan tabel-tabel yang berlaku dalam setting firewall?
jawab

Firewall merupakan sebuah perangkat yang diletakkan antara Internet dengan jaringan internal, Informasi yang keluar atau masuk harus melalui firewall ini.
Tujuan utama dari firewall adalah untuk menjaga (prevent) agar akses (ke dalam maupun ke luar) dari orang yang tidak berwenang (unauthorized access) tidak dapat dilakukan.

IPTables dalam konfigurasi firewall memiliki 3 buah tabel, yaitu NAT, MANGLE dan FILTER. Penggunannya disesuaikan dengan sifat dan karakteristik masing-masing. Fungsi dari masing-masing tabel tersebut sebagai berikut :
NAT : Secara umum digunakan untuk melakukan Network Address Translation. NAT adalah penggantian field alamat asal atau alamat tujuan dari sebuah paket.
MANGLE : Digunakan untuk melakukan penghalusan (mangle) paket, seperti TTL, TOS dan MARK.
FILTER : Secara umum, inilah pemfilteran paket yang sesungguhnya.. Di sini bisa ditentukan apakah paket akan di-DROP, LOG, ACCEPT atau REJECT

4.Jelaskan apa perbedaan cabel straight dan cross?
jawab


Untuk menghubungkan dua buah komputer atau menghubungkan dua buah HUB/switch dengan kabel UTP, dapat menggunakan kabel crossover. Jika mo menghubungkan komputer ke HUB/switch, gunakan kabel straight.
Dalam pengkabelan straight dan cross, kita bisa lihat standar yang sudah ditetapkan untuk masalah pengkabelan ini.

Kabel Straight
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabel nya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke switch, switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.
Penggunaan kabel straight :
Menghubungkan komputer ke port biasa di switch.
Menghubungkan komputer ke port lan modem cable/dsl.
Menghubungkan port wan router ke port lan modem cable/dsl.
Menghubungkan port lan router ke port uplink di switch.
Menghubungkan 2 hub/switch dengan salah satu hub/switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa

Kabel crossover
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.

5.Jelaskan cara kerja PING baik dalam satu subnet maupun beda subnet!
jawab

Setelah mengetahui alamat IP komputer anda selanjutnya dilakukan pengetesan apakah komputer yang anda gunakan sudah terkoneksi ke dalam suatu jaringan. Untuk mengetahuinya digunakan perintah “ping”. Perintah ping bekerja seperti anda mengirim suatu permintaan ke orang lain kemudian dibalas sesuai dengan permintaan anda (echo). Cara kerja ping tersebut dapat dilihat pada gambar berikut : Sintaks :
ping ping 192.168.1.1

6.Sebutkan port-port aplikasi yang biasa anda gunakan.min.5!
jawab
Messaging and Conferencing
AIM Talk
OUT: TCP 4099
IN: TCP 5190
Buddy Phone (Hanya komunikasi, tanpa FTP)
IN: UDP 700 - 701
mIRC DCC/IRC DCC
IN: TCP 1024 - 5000
mIRC Chat
(IRC biasanya menggunakan port 6667)
IN: TCP 6660 - 6669
mIRC IDENT
IN: UDP 113
MSN Messenger
Catatan: Matikan semua program personal firewall, seperti BlackIce, ZoneAlarm, dst.
Port 6891-6900 digunakan untuk mengirimkan file, Port 6901 untuk komunikasi suara.
IN: TCP 6891 - 6900
IN: TCP 1863
IN: UDP 1863
IN: UDP 5190
IN: UDP 6901
IN: TCP 6901
Yahoo Messenger
IN: TCP 5000 - 5001 (Untuk Chat)
IN: UDP 5055 (Untuk Voice)

Audio & Video
QuickTime 4 Server
IN: TCP 6970
IN: UDP 6970 - 7000
QuickTime 4 Client & RealAudio di Port 554
OUT: TCP 554
IN: UDP 6970 - 32000
RealAudio on Port 7070
OUT: TCP 7070
IN: UDP 6970 - 7170
Games
Blizzard Battlenet
IN: TCP 4000
IN: TCP 6112
IN: UDP 6112

7.Jelaskan apa itu DHCP dan kegunaannya?
jawab

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur HYPERLINK "http://id.wikipedia.org/wiki/Client/server" \o "Client/server"client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian HYPERLINK "http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP" \o "Alamat IP" alamat IP dalam satu HYPERLINK "http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer" \o "Jaringan komputer" jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua HYPERLINK "http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer" \o "Komputer"komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua HYPERLINK "http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer" \o "Komputer" komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan HYPERLINK "http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP" \o "Alamat IP" alamat IP secara otomatis dari HYPERLINK "http://id.wikipedia.org/wiki/Server" \o "Server" server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan  HYPERLINK "http://id.wikipedia.org/wiki/DNS" \o "DNS" DNS server.

Fungsi utama dari DHCP Server ini adalah memberikan IP kepada host atau komputer yang tersambung kepada jaringan tersebut secara otomatis. Hal ini hanya berlaku jika komputer tersebut menggunakan setting IP dengan DHCP atau di Windows mengaktifkan pilihan "Obtain IP Address Automatically".

8.Jelaskan :
a.BRIGDE
b.HUB
c.SWITCH
d.ROUTER

jawab:
BRIDGE
Karakteristik
• Alat yang memungkinkan untuk membagi suatu jaringan yang besar ke dalam dua jaringan yang lebih kecil, sehingga menjadi jaringan yang lebih efisien
• Bridge bekerja pada layer data link dari model OSI.
• Memiliki tiga tipe dasar : local, remote dan wireless.
~ Bridge local secara langsung menghubungkan local area network.
~ Bridge remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah wide area network (WAN). Menghungkan dua atau lebih LAN.
~ Bridge wireless dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau menghubunkan mesin – mesin yang jauh ke suatu LAN.

Fungsi
• Memecah atau memperluas jaringan.
• Menggabungkan media – media tak serupa seperti kabel unshielded twisted-pair(UTP) dan kabel fiber-optic
• Menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet.
• Memonitor lalu lintas informasi pada kedua jaringan, sehingga paket informasi dapat dilewatkan pada lokasi yang benar
• Memeriksa pesan dari dua jaringan dan jika perlu memancarkannya (broadcast) ke jaringan lain
• Mengelola lalu lintas untuk menjaga kinerja yang optimum pada dua jaringan
Menghubungkan dua tipe pengkabelan atau tipe topologi jaringan yang berbeda asalkan menggunakan protokol yang sama.

HUB
Karakteristik
• Pusat koneksi semua node pada jaringan
• Pengguma saling berbagi pakai jaringan Ethernet. Suatu jaringan yang anggota – anggotanya terkoneksi melalui HUB atau repeater disebut “shared Ethernet” yang berarti bahwa semua anggota jaringan melakukan transmisi data pada jaringan (collision domain). Ini berarti bahwa jika lebih dari satu computer mengirim data ke jaringan dapat memanfaatkan 100%bandwith yang berbeda sangat berbeda dengan switch.

Fungsi
• Penghubung semua peralatan jaringan
• Di gunakan di dalam jaringan 10-Mbps tradisional untuk menghubungkan computer – computer di dalam jaringan sehingga membentuk local area network(LAN)
• Titik pengendali untuk aktivitas system, pengelolaan, serta pengembangan jaringan

SWITCH
Karakteristik
• Alat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN yang terpisah
• Menyediakan filter paket antar LAN
• Peralatan multiport, masing-masing dapat mendukung satu workstation, jaringan ehternet, atau jaringan token ring
• Dapat memindahkan paket data antarjaringan bila diperlukan (meski terhubung dengan jaringan yang berbeda pada masing-masing port)

Fungsi
• Menghubungakan beberapa HUB untuk membentuk jaringan yang lebih besar atau menghubungkan computer – computer yang mempunyai kebutuhab bandwidth yang besar.
• Meningkatkan kinerja jaringan dengan cara pembagian jaringan yang besar dalam beberapa jaringan yang lebih kecil
• Menyediakan dedicated bandwidth pada masing-masing port tanpa mengganti peralatan yang ada
• Mendukung banyak transmisi secara serentak


ROUTER
Karakteristik
• Mirip dengan bridge supercerdas (super intelligent bridge)
• Tetapi berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.
• Berupa router buatan pabrik atau berupa router PC (komputer yang diseting menjadi suatu router)
• Terdapat dua jenis router : statis dan dinamis.
~ Router statis harus mempunyai table routing sendiri yang dikonfigurasi secara manual beserta semua jaringan dan lintasan di dalam internerwork.
~ Router dinamis secara otomatis membuat membuat table routingnya dengan memeriksa lalu lintas jaringan. Meskipun begitu, rute (lintasan) pertama harus dikonfigurasikan secara manual.

Fungsi
• Memperluas dan memecah jaringan dengan melanjutkan paket – paket dari satu jaringan logika ke jaringan lain.
• Mengubah informasi dari suatu jaringan ke jaringan yang lain
• Memilih jalur terbaik (mengatur lalu lintas secara efisien) untuk melewatkan suatu pesan berdasarkan alamat tujuan dan alamat asal
• Mendengar kondisi seluruh jaringan dan dapat mengarahkan data pada bagian yang diinginkan secara baik sampai selesai
• Mengarahkan pesan antara dua sembarang protokol
• Mengarahkan pesan antartopologi jaringan yang berbeda
• Mengarahkan pesan melintasi tipe kabel yang berbeda.