Setelah sekian lama vakum akhirnya bisa ngeblog lagi setelah melihat temenku ngotak ngatik blognya.. tiba2 aja jadi iri ama dia. saatnya meniti kembali blogku yang sudah lama tak kusentuh.. (maafkan aku blogku :D )

setelah 3 minggu magang calon admin di Lab. Pemrograman akhirnya aku beserta temen2 dapat tugas untuk membuat beberapa macam server, antara lain :
1. Database server dengan Oracle
2. Samba server dengan Debian
3. Web server dengan IIS Windows Server
4. Windows Server 2008 (Active Directory, DNS, DHCP)

kebetulan aku sendiri mendapatkan tugas untuk ngoprek yang no 2 yaitu samba server dengan debian. versi debian yang kita gunakan adalah versi terbaru debian 5.0

oke langsung saja prakteknya.. saatnya untuk show of apa yang telah kita lakukan beberapa hari lalu.

1. Installah OS debian 5.0 pada komputer anda dengan memilih paket ssh dan file server ketika proses instalasi berlangsung

2. Isi user password user root dengan "samba" (terserah anda dan tanpa tanda petik)

3. Setelah terinstal maka hal yang harus diingat adalah file konfigurasi terletak pada folder /etc/samba/smb.conf

4. Sebelum kita memulai untuk konfigurasi Samba maka file smb.conf harus kita backup agar jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan dapat kita restore lagi file tersebut
# cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb_backup.conf

5. Buatlah user baru untuk samba dan isi passwordnya
# adduser samba

6. Buatlah folder yang ingin dishare (dalam hal ini kita buat diroot)
# cd /
# mkdir share-samba

7. Setelah itu kita kembali pada file smb.conf dan kita buat dengan sintax gedit / nano / vim
# cd /etc/samba (masuk pada directori samba)
# gedit smb.conf

8. pastikan isi dari smb.conf adalah seperti ini :

[global]
workgroup = workgroup
server string =%h server (Samba %v)
passwd program =/usr/bin/passwd %u
passwd chat = *Enter\snew\sUNIX\sPassword %n\n*Retype\snew\sUNIX\spassword:*%n\n.
log file = /var/log/samba/log.%m
max log size = 1000
syslog = 0
security = share
encrypt passwords = true
passdb backend = tdbsam
guest account = nobody
invalid users = root

[share-samba]
Path= /samba-share
browsable = yes
writeable = yes
create mask = 0776
directory mask = 0775

9. Restart samba server
# /etc/init.d/samba restart

10. Samba telah siap untuk digunakan

11. Cek di client denga masuk ke run dan masukkan alamat ip samba server ex : //192.168.0.1